LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Pelatihan Keprotokoleran di Yayasan Al-Muhajirin Bekali Santri dan Mahasiswa selama dua hari, Minggu 20 Oktober hingga Senin 21 Oktober 2024, sebagai bagian dari rangkaian Gebyar Hari Santri Nasional 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari perwakilan unit Humas, santri SMA, serta mahasiswa dari berbagai unit di Yayasan Al-Muhajirin.
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., Ketua Yayasan Al-Muhajirin, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk protokoler yang profesional dan mampu menangani berbagai acara besar, baik di lingkungan lembaga maupun acara kenegaraan.
Para peserta dilatih oleh Tim Ma’arif PBNU dalam berbagai keterampilan penting terkait protokoler, termasuk wawasan kebangsaan, tata cara penyelenggaraan acara resmi, baris-berbaris, serta etika dan kepemimpinan. Mereka juga diajarkan bagaimana mengatur tata tertib dan memberikan penghormatan yang tepat selama berlangsungnya sebuah acara.
Baca Juga : Santri Purwakarta Menyambung Juang Raih Masa Depan dengan Ilmu dan Inovasi
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., membuka pelatihan secara resmi dengan pengalungan name tag secara simbolik kepada peserta. Ia menekankan peran penting protokoler dalam memastikan kelancaran sebuah acara, terutama yang berskala besar. “Protokol yang baik memastikan acara berjalan lancar, tertib dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua tamu undangan,” ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana mengelola tamu VIP, berkoordinasi dengan berbagai tim, serta menjaga standar tata tertib pada acara kenegaraan. “Pelatihan ini dapat mempersiapkan peserta untuk mendukung berbagai acara penting di masa depan,” ucapnya.
Yayasan Al-Muhajirin berharap pelatihan ini dapat membekali para peserta untuk mendukung berbagai acara penting, baik di lingkungan Yayasan Al-Muhajirin maupun di acara resmi lainnya.
Pewarta: Laela
Editor: Bhegin