LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Ketua PPM Purwakarta Tegaskan Pentingnya Pendidikan Moral dan Etika: R. Tatang, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Purwakarta, menekankan pentingnya pendidikan moral dan etika bagi generasi muda Indonesia. Ia menyampaikan hal ini usai mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Purwakarta, Senin (28/10/2024).
“Saat ini sudah banyak hal-hal yang kurang bahkan tidak baik seolah menjadi kebiasaan buruk dalam keseharian, menjadi pemicu berbagai hal yang tidak diharapkan bersama. Kita semua harus sadar pentingnya norma etika yang lebih baik,” jelasnya.
R. Tatang berharap momen peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) menjadi pengingat dan pendorong bagi seluruh bangsa Indonesia untuk saling mengingatkan dan peduli satu sama lain.
“Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) semoga menjadi pengingat dan pendorong bagi kita semua bangsa Indonesia, untuk saling mengingatkan dan peduli satu sama lain, bagi kelangsungan kita dan generasi nanti dalam berbangsa dan bernegara yang berperikemanusiaan dan berperikeadilan yang membuat kita lebih nyaman dalam menjalani kehidupan sebagaimana mestinya,” ucap Ketua PPM Purwakarta itu.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan moral dan etika harus dimulai dari lingkungan keluarga, baik pendidikan agama, budi pekerti, dan akhlak
“Para orang tua harus selalu memberikan perhatian baik saat anak balita, batita, jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Menengah hingga Perguruan Tinggi, sehingga ada komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua terkait termasuk para pendidik, agar semua mengetahui dan memahami pentingnya kebersamaan dalam pendidikan Bangsa Indonesia,” ungkapnya.
R. Tatang berharap generasi muda Indonesia memiliki benteng dan kekuatan yang kokoh jika dibekali dengan pendidikan moral dan etika sejak dini.
“Harapan kita semua tentunya, Generasi kita punya benteng dan kekuatan yang kokoh jika dibekali dengan pendidikan mulai dari rumah tempat tinggalnya, saat dia remaja hingga dewasa punya prinsip hidup yang bermartabat bagi dirinya, keluarga, lingkungan sekitar, bangsa dan negara, sehingga Negeri ini di huni dengan warga yang bersahaja, menciptakan kedaulatan, keadilan dan kemakmuran serta kedamaian bagi kita semua, raih dan rangkul mereka yang sedang kesulitan untuk bersama menikmati dan selalu berjuang mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih maju untuk kita bersama senantiasa menjungjungjung tinggi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” terangnya.
Ahmad Arif Imamulhaq, Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, mendukung pernyataan Ketua PPM tersebut.
“Tentu kita berharap seluruh komponen masyarakat, dari orang tua, anak muda dan semuanya, bagaimana kita menumbuhkan karakter, nilai-nilai generasi, sehingga kemudian, kita semua bisa punya harapan di masa yang akan datang, karena nilai-nilai itulah, kita sebenarnya bisa hidup, karena nilai-nilai itulah kita bisa meraih masa depan,” ucapnya.
“Tanpa nilai-nilai kita bisa kehilangan segalanya, kita mungkin sering dengar, istilah kita kehilangan uang, kita bisa cari, kita kehilangan kesehatan kita bisa olah raga, karena mungkin ada yang hilang, tapi kalau kita kehilangan karakter, kehilangan nilai-nilai, kita akan kehilangan segalanya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya contoh dan teladan dari orang tua, pejabat, dan tokoh masyarakat untuk menumbuhkan nilai-nilai positif pada generasi muda.
“Dari para orang tua, kita bisa berharap suri tauladan, dari para pejabat juga, dari siapapun mereka yang sudah makan asam garam bisa memberi suri tauladan,
anak-anak muda juga mau belajar, menimba ilmu, rendah hati dan berpikir positif,” pungkasnya.
Pewarta: Laela
Editor: Bhegin