Lingkungan sosial yang lebih luas, seperti sekolah dan masyarakat, juga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Sekolah dapat menjadi tempat untuk mengajarkan literasi digital melalui kurikulum yang mendidik siswa tentang cara menggunakan media digital secara bijak. Program edukasi masyarakat, seperti seminar atau kampanye anti-judi online, juga dapat meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya konten digital yang merusak.
Peran Media Massa dan Upaya Pemerintah
Peran media massa juga tidak dapat diabaikan dalam membentuk karakter bangsa. Media massa dapat digunakan untuk menyebarkan informasi positif dan membangun kesadaran tentang bahaya judi online dan pentingnya literasi digital.
Pemerintah Republik Indonesia juga telah melakukan banyak hal untuk memperbaiki perkembangan karakter generasi muda, seperti pemblokiran ribuan situs judi online dan membongkar praktik kejahatan yang dilakukan oleh oknum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam melindungi situs judi online.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Kolaborasi antara pemerintah, keluarga, sekolah, dan media massa sangat diperlukan untuk membangun generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam memanfaatkan teknologi digital. Hanya melalui pendekatan menyeluruh ini, karakter bangsa dapat dibentuk sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya Indonesia.
Peningkatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat di setiap penjuru Tanah Air juga diharapkan dapat menjadi langkah tepat untuk mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi digital.
