LOCUSONLINE, GARUT – Desa Karangmulya Garut Bangun Tembok Penahan Tanah: Pemerintahan Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, merealisasikan anggaran bantuan keuangan desa (Bankeudes) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk rehabilitasi saluran air irigasi dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Pesantren Kaliki RW 15.
Dana Bankeudes yang diterima oleh Pemerintah Desa Karangmulya sebelumnya telah direncanakan dan dialokasikan untuk pekerjaan pembangunan TPT dan perbaikan saluran air irigasi, yang diharapkan dapat diakses oleh masyarakat di area persawahan tersebut.
Sekretaris Desa Karangmulya, Ucu, menjelaskan bahwa mekanisme pekerjaan pembangunan telah sesuai dengan aturan. Penggunaan bantuan anggaran yang bersumber dari Pemprov Jawa Barat, yaitu Bankeudes dengan jumlah sebesar Rp 500.000.000, dikerjakan oleh CV. RIZKI PUTRA LESTARI, perusahaan yang berdomisili di Kecamatan Kadungora, sebagai pemenang lelang.
“Iya pak, kami dari pemerintahan desa Karangmulya sudah melakukan mekanisme dan tahapan-tahapan prosedur dimana, untuk besaran penerima anggaran di atas Rp 500.000.000 itu harus ada lelang dulu dan, alhamdulilah CV. Rizki Putra Lestari sebagai pemenangnya,” ujar Ucu kepada media Locusonline, Senin (02/12/2024) di kantor ruangan kerjanya.
Ucu menambahkan bahwa bantuan keuangan tersebut direalisasikan untuk pembenahan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan rehabilitasi saluran air irigasi yang mengairi beberapa sawah milik warga. Proyek TPT memiliki panjang 670 meter dengan ketinggian 1,2 meter hingga 1 meter, lebar bawah 4,5 cm, dan lebar atas 3 cm, dengan total volume sekitar 346 meter kubik.
Salah satu warga masyarakat yang area persawahnya dibangun TPT menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Provinsi yang telah mengalokasikan anggaran Bankeudes untuk proyek rehab saluran irigasi. Ia berharap proyek ini dapat meningkatkan program ketahanan pangan dan memberikan akses yang lebih baik ke area persawahan.
Pewarta: Nuroni
Editor: Bhegin