Lebih lanjut Hasan mengatakan, Program MBG ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat mulai Januari hingga Maret 2025. Jumlah penerima manfaat, yang terdiri dari balita hingga pelajar SMA, akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025.
“Selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui,” jelas Hasan.
“Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Hasan pun mengklaim 140 UMKM telah dilibatkan dalam rantai pasok program MBG dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.
“Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi,” ujar dia.
Program MBG merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.
Editor: Bhegin
