BandungDaerahfeaturedHukum KriminalNews

Sejumlah Pengusaha Konstruksi di Bandung Barat Diduga Ditipu Oknum Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa

Bhegin Syah
×

Sejumlah Pengusaha Konstruksi di Bandung Barat Diduga Ditipu Oknum Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Pengusaha Konstruksi di Bandung Barat Diduga Ditipu Oknum Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa
Foto: Ilustrasi by Locusonline.co

LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Sejumlah Pengusaha Konstruksi di Bandung Barat Diduga Ditipu Oknum Anggota DPRD: Seorang pengusaha konstruksi di Bandung Barat berinisial AJ mengaku ditipu oleh oknum anggota DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung Barat berinisial WS. Rabu, 8 Januari 2024

AJ menceritakan bahwa pada awal tahun 2023, dirinya ditawari proyek pekerjaan melalui pokir dewan. WS membutuhkan bantuan dana, sehingga AJ memberikan uang sebesar Rp 20 juta melalui rekan WS yang saat itu menjabat sebagai anggota DPRD, berinisial S.

“Saya percaya karena melalui anggota dewan yang merupakan rekan saya sendiri. Saya juga sudah menanyakan langsung ke WS dan dia mengakui bahwa uang tersebut mengalir ke dirinya,” ungkapnya pada Selasa (7/1/2025).

Menjelang akhir tahun 2023, WS kembali menghubungi AJ dan meminta tambahan uang. Kali ini, WS meminta uang langsung kepada AJ.

“Waktu itu saya memberikan Rp 6 juta dan Rp 5 juta, jadi total Rp 11 juta, dan uang tersebut langsung diterima oleh WS. Total uang yang saya berikan menjadi Rp 31 juta. Namun, WS pernah mengembalikan Rp 6 juta sehingga sisa uang saya tinggal Rp 25 juta. Setelah itu, proyek yang dijanjikan tidak kunjung ada,” geramnya.

Menjelang akhir tahun 2024, WS kembali menghubungi AJ dan mengabarkan adanya Bantuan Keuangan (Bankeu) dari pokir dewan di beberapa desa yang disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat.

“WS menelepon kembali supaya saya mengambil pekerjaan itu semua. Ada sekitar 10 paket dengan nilai per paket Rp 100 juta di beberapa kecamatan,” tambahnya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, AJ langsung melakukan penelusuran ke desa-desa yang disebutkan oleh WS.

Baca Juga  Desa Malangbong Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik dari BPKP Jabar

Hasil penelusurannya, AJ menemukan dua titik di Desa Jatimekar, tiga titik di Desa Cikalong, dan satu titik di Desa Margajaya. Ia juga mendapatkan informasi dari pengusaha lain, berinisial D, bahwa di Desa Margajaya terdapat delapan titik pekerjaan.

Di tengah perjalanan, AJ dihubungi oleh pengusaha berinisial D yang menyatakan bahwa dua titik di Desa Cikalong merupakan pekerjaannya.

“Saya tidak tahu dari mana WS mendapatkan informasi itu. Kalau menurut D itu miliknya, ya kembali lagi kepada WS. Akhirnya kami kembali bernegosiasi soal uang,” tegasnya.

D juga mengarahkan AJ untuk mengambil pekerjaan di desa lainnya, seperti di Desa Rajamandalakulon. Mendengar itu, AJ merasa sedikit tenang karena WS bertanggung jawab. Namun, ternyata pekerjaan di Desa Rajamandalakulon justru diberikan kepada tim WS sendiri.

“Akhirnya, pekerjaan di Rajamandalakulon diberikan ke tim WS, di Jatimekar bukan milik WS tapi milik IB dari PKS, di Cikalong sudah dikerjakan tapi tidak diberikan kepada saya. Akhirnya, semua janjinya nihil,” ujarnya.

“Saya menghubungi WS dan mengatakan bahwa saya mau mengambil kembali uang saya karena saya membutuhkannya. Namun, dia tidak merespon, tidak membalas pesan WhatsApp, dan tidak mengangkat telepon. Sampai hari ini tidak ada respon. Bingung rasanya, padahal saya berbicara dengan baik,” tambahnya.

AJ menegaskan bahwa dirinya tidak memaksa WS untuk memberikan pekerjaan kepadanya. Ia hanya ingin uangnya sebesar Rp 25 juta segera dikembalikan.

“Saya hanya mengingatkan bahwa uang itu sudah lama, saya butuh untuk usaha lagi, saya butuh untuk melanjutkan hidup. Tidak punya hati nurani sekali WS,” geramnya.

Pengusaha Konstruksi Lain Mengalami Hal Serupa

Terpisah, seorang pengusaha konstruksi lainnya, yang meminta namanya tidak disebutkan, juga mengaku dijanjikan tiga titik proyek pengaspalan oleh WS namun sampai saat ini tidak terealisasi.

Baca Juga  Ketua Umum DPP LSM Berantas Menduga Penentuan Titik P3-TGAI Banyak Titipan Oknum

“Jelas saya dirugikan, berapa pun nominalnya tetap merugikan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa temannya sesama pengusaha juga menjadi korban serupa.

“Beberapa rekan saya juga dirugikan oleh beliau. Beliau meminta dana dengan janji pekerjaan, tapi pekerjaan malah diberikan kepada orang lain,” ungkapnya.

Pengusaha ini mengaku memiliki bukti percakapan dengan WS terkait komitmen pekerjaan yang dijanjikan.

“Saya memiliki bukti percakapan, tapi untuk yang lainnya saya tidak tahu,” singkatnya.

Pengusaha ini juga menyayangkan bahwa WS mengklaim pokir milik anggota dewan lain.

“Sudah jelas di SIPD dan anggaran bahwa pokir itu milik anggota dewan dari PKS, tapi kenapa diklaim oleh anggota dewan dari PKB? Itu yang sangat disesalkan. Warga pun membenarkan bahwa pokir itu milik Pak Iman Budiman, bukan WS,” jelasnya.

Ketika dikompirmasi melauli Whatsapp oleh media Locusonline.co, WS tidak memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan, WS belum memberikan tanggapan melalui pesan singkat WhatsApp.

Pewarta: Kamil

Editor: Bhergin

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!


zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow