Pihaknya bersama jajaran pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga setempat telah melakukan asesmen lokasi untuk mengidentifikasi kerusakan.
“Petugas kami sudah memberikan penanganan awal serta memberikan tanda agar warga berhati-hati saat melintasi jembatan yang terancam itu,” kata Meidi.
“Sementara, untuk dua bangunan yang terancam, kami akan koordinasikan dengan instansi terkait yang menangani itu karena ranahnya berada di Pemprov Jawa Barat,” tutupnya.
Longsor TPT ini mengancam keselamatan warga dan infrastruktur di Kampung Atlas Rancabali dan membutuhkan penanganan serius dari pihak terkait untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Pewarta: Kamil
Editor: Bhegin
