LOCUSONLINE, LAMPUNG SELATAN – Beredar Isu Oknum Tim Pendukung Tawarkan Jabatan: Pelaksanaan Pilkada 2024 telah selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah telah melakukan rekapitulasi dan diketahui siapa pemenang Pilgub (pemilihan gubernur) maupun Pilbup (pemilihan bupati).
Walaupun memang ada beberapa calon kepala daerah (Cakada) yang dinyatakan kalah dalam hitungan KPU, mereka masih melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah Pilkada usai, masih muncul gejolak di masyarakat. Misalnya, munculnya oknum tim pendukung yang mulai menawarkan jabatan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan syarat membayar tarif tertentu. Hal ini bukan tidak terjadi di salah satu bahkan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Misalnya, isu yang beredar saat ini setelah Pilkada Lampung Selatan telah selesai, ada yang dijanjikan sebagai camat, kepala dinas di OPD di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan, hingga Kepala Rumah Sakit Daerah,” kata sumber yang namanya enggan disebutkan.
Oknum Tim Pendukung Diduga Lakukan Penekanan
Parahnya lagi, di ruang lingkup birokrasi, kabar yang santer saat ini adalah ada oknum tim pendukung secara sembunyi-sembunyi melakukan penekanan terhadap ASN dengan mengatasnamakan perintah Bupati terpilih Raditiyo Egi Pratama.
“Mungkin saat ini tidak ada ASN yang berani ngomong, tapi kita harus sadar pelantikan saja belum. Perilaku seperti itu harus dijauhi. Saya sarankan jika memang ada buktinya harus dilaporkan kepada pihak berwajib, karena ini bisa merusak citra nama baik bupati terpilih yang notabene anak menantu dari Pak Zulkifli Hasan,” saran dia.
