Bah Nyanyang menjelaskan bahwa maksud dan tujuan berdirinya IPSI di Kecamatan Leles agar seluruh paguron yang berada di wilayahnya tersebut bisa terakomodir. Bilamana ada atlet seni bela diri pencak silat yang berbakat dari salah satu paguron hingga menciptakan prestasi bisa dipermudah, baik itu mau masuk sekolah ke tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi Negeri, yang ke depannya bisa diajukan beasiswa melalui jalur prestasi.
“Selain itu juga melalui wadah IPSI ini, untuk ke depannya kita akan bekerjasama dengan stakeholder lainnya yang berada di Kecamatan Leles hingga bisa menciptakan atlet seni bela diri pencak silat berbakat dan bisa mengikuti pertandingan-pertandingan, baik itu di tingkat kecamatan itu sendiri, dan luasnya Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan Internasional,” imbuhnya.
“Kalau pun kita ke depannya perlu pelatih yang profesional untuk melatih, kita datangkan hingga bisa menciptakan generasi atlet yang berbakat bagi Kecamatan Leles ini,” tegasnya.
“Ya kalau memang untuk ke depannya bisa menciptakan atlet yang berbakat dengan harus adanya para pelatih profesional, kita datangkan saja. Namun, harus kita dorong bersama-sama dengan dukungan stakeholder lainnya juga,” ucap Bah Nyanyang.
Harapan-harapan sendiri Bah Nyanyang selaku ketua IPSI yang baru bisa berkontribusi dengan pemerintahan, baik dari segi moril dan materil juga. Salah satu contoh, kita di tiap paguron mempunyai tempat namun alatnya gak ada, kita gak berjalan. Sebaliknya juga, alat ada kalau tempatnya tidak ada, kita ga bisa jalan. Maka dengan adanya IPSI sebagai wadah, mari kita kembangkan bersama-sama demi menciptakan atlet seni bela diri pencak silat di wilayah Kecamatan Leles bisa berkembang pesat,” ungkapnya.
