LOCUSONLINE, JAKARTA – KPK Selidiki Dugaan Korupsi di BJB: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa mereka telah mulai mengusut dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan surat perintah penyidikan (sprindik) telah diterbitkan.
“Ya karena kami sudah menerbitkan surat perintah penyidikan,” kata Setyo.
Setyo belum menjelaskan siapa saja pihak tersangka dalam perkara ini. Konstruksi lengkap perkara ini akan disampaikan pada saat konferensi pers pengumuman perkara.
“Ya kalau tindak lanjut dari penanganannya, pasca-dilakukan rilis terkait penentuan terhadap perkara tersebut. Ya jadi kewenangan dari penyidik, dan direktur, serta deputi lah menentukan kapan akan ditentukan tindak lanjutnya,” ucapnya.
Setyo melanjutkan, jika ternyata sudah ada aparat penegak hukum (APH) lain yang melakukan pengusutan yang sama, direktur penyidikan KPK yang akan berkoordinasi. “Nanti dari hasil koordinasi itu diputuskan sebuah langkah atau tindak lanjut yang akan dilakukan seperti apa,” kata dia.
Direktur Utama Bank BJB Mengundurkan Diri
Di tengah pengusutan dugaan korupsi di Bank BJB, Yuddy Renaldi mengundurkan diri dari kursi direktur utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh Bank BJB kemarin, Selasa (4/3/2025).
“Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi,” tulis manajemen BJBR dalam keterbukaan informasi.
Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
