Ada juga netizen yang menulis komentar “dananya masuk saku bu itu pasti” tulis akun @pimanudin23.
Selain tanggapan netizen, diberbagai grup whatsaap pun menjadi sorotan, seperti dikatakan Abah Muda 212, dia menyebut dia hanya satpam jangan dimarahi.
Baca juga :
Belanja Kawat/Internet dan TV Berlangganan di Satu SKPD Garut Rp 7 Milyar Lebih?
Pegi Setiawan Bukan Perong, Terduga Koruptor Joging Track Melawan, Kajari Garut Ketakutan??
“Tak habis piker say aini sama ibu wakil garut hehe dia hanya satpam bu jangan dimarahin, jangan keras-keras bu nangti investor gak mau datang ke garut, ingat bu dia hanya satpam tidak ada kewenangan untuk menjawab pertanyaan ibu kasian jadinya pak satpam ngadegdeg,” tulis Abah Muda 212 dalam grup Whatsaap.
Sebagai informasi, pembangunan jogging track dilaksanak pada tahun 2022 oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga dengan anggaran Rp. 1,2 Milyar yang waktu itu dijabat oleh Usep Basuki Eko yang juga sebagai Pengguna Anggarannya (PA). Saat ini Basuki Eko menjabat sebagai Kepala Satpol PP (Kasatpol PP) yang selalu mendampingi Wakil Bupati Garut.
Koruptor Jogging Track Miliki Koneksi Oknum Petinggi Jaksa Untuk Intervensi Kajari Garut, Cukup Kembalikan Uang, Kasusnya Beres?
Sebelumnya, salah watu warga telah menyampaikan adanya dugaan korupsi terhadap proyek pembangunan jogging track kepada Kejaksaan Negeri Garut, namun Sementara itu, telah dihentikan karena koruptor telah mengembalikan temuan kerugian keuangan negara mencapai Rp. 313 juta rupiah.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues