LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Suasana menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Purwakarta diwarnai dengan keramaian dan keceriaan para pedagang bunga dan ketupat. Mereka berjajar di sepanjang Jalan K.K. Singawinata, terutama dari sebrang Situ Buleud sampai arah Pasar Rebo. Minggu, 30 Maret 2025
Seorang gadis cantik yang meminta tidak disebutkan namanya, mengungkapkan rasa senangnya dengan suasana yang penuh warna dan keindahan aneka bunga.
“Momen seperti ini berkesan dan senang mengingatnya, warna warni indahnya aneka bunga seolah membuat suasana hati bahagia, serasa berada di surga dunia,” ucapnya.
“Karena itu saya senang datang kemari dengan suka cita, bagi yang memiliki uang cukup, tidak rugi untuk membeli bunga dan kulit untuk ketupat yang terbuat dari daun kelapa ini, para pedangnya datang dari wilayah Purwakarta dan luar Purwakarta, mereka rata-rata ramah,” ungkapnya.
Agung (24), seorang pedagang bunga yang mengaku berasal dari Lembang, Bandung, sudah sejak tahun 2018 lalu berjualan bunga di area tersebut bersama kerabatnya. Ia menceritakan suka duka berjualan, termasuk menghadapi hujan dengan memasang terpal.
“Suka duka kami alami, kalau hujan kami tetap disini dengan memasang terpal, siang malam sejak beberapa hari sebelum hari H (Hari Raya Idul Fitri) kami tetap disini, terhibur dengan banyak pelanggan yang membeli bunga yang kami jual,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ateng (35), pedagang kulit ketupat dari Parakan Lima, Jatiluhur, Purwakarta, mengungkapkan rasa senangnya berjualan dari hasil karya dirinya dan para tetangganya. Ia bersyukur karena bisa menghasilkan rupiah yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
