LOCUSONLINE, BANDUNG – Kabupaten Bandung Surga Kopi Arabika: Kabupaten Bandung terus menunjukkan dominasinya sebagai produsen kopi Arabika terbesar di Jawa Barat. Kualitas kopi dari daerah ini pun telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan internasional. Rabu, 9 April 2025
Kopi Arabika dibudidayakan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bandung, termasuk Pangalengan, Cimaung, Ibun, Kertasari, Pacet, Soreang, Ciwidey, Rancabali, Cilengkrang, Cileunyi, Nagreg, Cikancung, hingga Cicalengka.
Salah satu bukti kualitas kopi Kabupaten Bandung adalah penghargaan Specialty Coffee Association of America Expo tahun 2016 yang diraih oleh kopi dari Gunung Puntang.
Selain itu, kopi spesialis ekspor dari Kecamatan Ibun, yang diproduksi oleh Kelompok Tani Wanoja, juga telah mendapatkan tempat di pasar internasional. Kelompok tani ini digawangi oleh petani wanita Eti Sumiati.
Tak hanya sebagai komoditas ekspor, hamparan perkebunan kopi di Kabupaten Bandung juga dijadikan sebagai ekowisata, seperti yang dilakukan oleh Malabar Mountain Coffee di Kecamatan Pangalengan.
Data Dinas Perkebunan Jawa Barat melalui Open Data Jawa Barat menunjukkan bahwa produksi kopi Arabika Kabupaten Bandung di tahun 2024 mencapai 8.567 ton, menempatkannya sebagai produsen terbesar di Jawa Barat.
Kabupaten Bandung terus menunjukkan tren kenaikan produksi kopi Arabika sejak tahun 2017. Pada tahun 2017, produksi mencapai 5.277 ton, dan terus meningkat hingga mencapai 8.567 ton di tahun 2024.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan bahwa Kabupaten Bandung merupakan daerah produsen kopi terbesar di Jawa Barat dengan lahan seluas 13.378,18 hektar (per 2022).
