Selain itu, ruang kabin cukup lapang untuk penumpang baris pertama dan kedua, menjadikannya pilihan tepat untuk keluarga.
- Fitur Keselamatan yang Lebih Lengkap
Toyota telah menyematkan sejumlah fitur keselamatan canggih di Fortuner terbaru, terutama pada varian tertinggi (GR Sport). Fitur seperti Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, serta 7 airbag menjadikan Fortuner semakin kompetitif di aspek keselamatan.
- Jaringan Purna Jual dan Resale Value yang Kuat
Sebagai produk Toyota, Fortuner memiliki dukungan jaringan layanan purna jual yang luas dan terpercaya di seluruh Indonesia.
Baca juga :
Demo Tolak UU TNI Mahasiswa di Sukabumi Dianiaya, Kuasa Hukum Korban Laporkan Kasus ke Polisi
Selain itu, nilai jual kembali mobil ini relatif stabil, menjadikannya investasi kendaraan yang cukup aman dalam jangka panjang.
Kekurangan Toyota Fortuner Terbaru
- Kenyamanan Suspensi Masih Kurang Maksimal
Meski memiliki kemampuan off-road yang baik, kenyamanan suspensi Fortuner saat digunakan di jalanan kota masih terasa kaku, terutama saat melintasi jalanan bergelombang. Dibandingkan kompetitor seperti Pajero Sport, bantingan Fortuner kadang terasa lebih keras dan kurang empuk, yang bisa mengurangi kenyamanan penumpang.
- Kursi Baris Ketiga Kurang Lapang
Ruang duduk di baris ketiga Fortuner masih tergolong sempit, khususnya bagi penumpang dewasa. Selain ruang kaki yang terbatas, posisi duduk yang rendah juga bisa membuat penumpang cepat merasa lelah dalam perjalanan jauh. Hal ini menjadi catatan penting jika kendaraan sering digunakan dalam kapasitas penuh.
- Harga yang Cenderung Tinggi
Harga Toyota Fortuner terbaru kini menyentuh angka yang cukup tinggi, terutama untuk varian 2.8L GR Sport yang mendekati atau bahkan melewati Rp 700 juta (OTR Jakarta). Dengan harga tersebut, konsumen mungkin mulai melirik alternatif lain, termasuk SUV berbasis monokok atau bahkan kendaraan listrik.
- Konsumsi Bahan Bakar Mesin Bensin Kurang Efisien
Meskipun varian diesel cukup efisien, Fortuner versi mesin bensin dikenal boros dalam konsumsi bahan bakar, terutama saat digunakan di perkotaan dengan lalu lintas padat. Ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon pembeli yang memprioritaskan efisiensi operasional.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues