Ia menambahkan, Polda Jabar secara berkala menggelar operasi serupa guna menekan tindak kriminalitas dan penyakit masyarakat lainnya. Selain penindakan, pihak kepolisian juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang, termasuk melalui pembinaan sosial dan penyediaan alternatif lapangan pekerjaan.
“Kapolda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk tidak mentolerir praktik premanisme. Kami juga terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat serta para kepala daerah dalam merumuskan solusi sosial yang menyeluruh,” pungkas Hendra.
Operasi Pekat Lodaya menjadi salah satu bentuk komitmen Polda Jabar dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh penjuru provinsi. Masyarakat pun diimbau untuk segera melaporkan setiap bentuk praktik premanisme kepada aparat agar bisa segera ditindaklanjuti. (AA Syah)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”