Hasan berharap, dengan meminimalkan hambatan seperti aksi premanisme, sektor usaha dapat berkembang, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan secara tidak langsung menekan angka kriminalitas.
Sejalan dengan arahan Presiden, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Kepolisian RI terus menggencarkan operasi pemberantasan premanisme melalui Operasi Pekat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sejak awal Mei 2025.
“Kami telah menginstruksikan jajaran untuk menindak tegas setiap pihak, baik individu maupun kelompok, yang menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan segala bentuk tindakan yang mengarah pada premanisme melalui kanal komunikasi yang telah disediakan, termasuk jalur telepon dan laporan langsung ke kantor polisi.
“Siapapun yang mengganggu ketertiban umum akan kami tindak, tanpa pandang bulu. Tidak ada toleransi terhadap aksi premanisme,” tegas mantan Kabareskrim tersebut.
Dengan penegasan pemerintah dan langkah tegas aparat keamanan, diharapkan fenomena premanisme yang selama ini menjadi momok bagi pelaku usaha dan masyarakat dapat segera diatasi demi terciptanya rasa aman dan nyaman di seluruh wilayah Indonesia.(BAAS)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”