ArtikelBencanaDaerahGarutJawa BaratNasionalNewsPeristiwaSorot

Apa Mulai Pikun? Dedi Mulyadi Pilih Cuci Tangan di Tengah Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya

bhegins
×

Apa Mulai Pikun? Dedi Mulyadi Pilih Cuci Tangan di Tengah Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya

Sebarkan artikel ini
Apa Mulai Pikun? Dedi Mulyadi Pilih Cuci Tangan di Tengah Tragedi Pesta Pernikahan Anaknya
Foto Istimewa
tempat.co

“Kami siapkan makanan dari UMKM,” ujar Maula Akbar. Tapi dari siapa anggarannya? Siapa penyelenggara sah? Mengapa mantan pejabat yang anaknya jadi mempelai justru mengaku tak tahu?

Dedi Mulyadi mengelak keterlibatan langsung. Sebuah strategi komunikasi lama: ketika sukses dipuja, ketika ribut ditinggalkan.

Sementara itu, warga hanya bisa menikmati sisa-sisa euforia pesta, tanpa kepastian siapa yang sebenarnya jadi tuan rumah dari jamuan 5.000 porsi ini.

Ketika Pesta Jadi Panggung, dan Panggung Tanpa Sutradara

Bagi sebagian warga, acara ini memang hiburan langka: makan gratis, nonton sepuasnya, dan tertawa—tanpa harus tahu siapa membayar semua itu. Tapi bagi pengamat kebijakan publik, ini adalah fragmen ironis dari demokrasi selebratif yang gemar menyulap pesta pribadi menjadi panggung pencitraan massal.

Dan ketika semua ditanya siapa dalangnya, jawabannya selalu sama: “Saya tidak tahu.” (Bhegin)

Baca Juga:

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow