“Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses rekrutmen. PT. HIM bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Purwakarta, memberikan pelatihan keterampilan dan etos kerja kepada calon karyawan,” kata Solehudin.
Namun, di tengah pujian, Bupati mengakui fakta pahit: ribuan penganggur tak bisa diserap hanya oleh sektor industri. Ia mengajak warga kembali menggarap sawah dan kandang, seolah-olah sektor pertanian dan peternakan siap menampung gelombang pencari kerja tanpa masalah modal, pasar, atau harga jual.
Di atas panggung politik lokal, data pengangguran yang turun dari 38 ribu menjadi “hanya” 35 ribu mungkin terdengar manis dalam pidato. Tapi bagi yang masih mengantre pekerjaan, penurunan itu hanyalah statistik bukan nasi di meja makan.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














