ArtikelDaerahHukumHukum KriminalNews

Kasus Dina: Dari Minimarket ke Sungai Citarum, Tragedi yang Mengalir Seperti Arus

bhegins
×

Kasus Dina: Dari Minimarket ke Sungai Citarum, Tragedi yang Mengalir Seperti Arus

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pembunuhan
Gamabar Ilustrasi

Baca Juga :

Bupati Syakur Lobi Pabrik: Lulusan BLK Siap Kerja, Asal Jangan Disuruh Magang Selamanya”

Bupati Syakur Lobi Pabrik: Lulusan BLK Siap Kerja, Asal Jangan Disuruh Magang Selamanya”

tempat.co

Bagi pelaku, empati hanyalah pembuka cerita. Motif sesungguhnya: tekanan finansial. Dalam dunia kerja dengan gaji cekak, bahkan “bos” pun bisa berubah jadi kriminal jika nurani ikut disekap.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membungkus jasad korban dalam kardus metode klasik seolah hidup manusia hanyalah “barang retur”. Kardus itu kemudian dibuang di sekitar Jatiluhur, Purwakarta. Air sungai menjadi saksi bisu, membawa jasad Dina hanyut hingga Karawang, di mana akhirnya ditemukan warga.

Barang bukti berupa kendaraan dan ponsel pelaku telah disita. Dugaan adanya kekerasan seksual pun muncul, menambah kelam catatan kasus ini. Hasil autopsi masih menunggu, tapi masyarakat sudah lebih dulu menggulirkan putusan moral di kolom komentar media sosial.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz, membenarkan penangkapan Heryanto oleh Tim Taktis Sanggabuana. Namun karena locus delicti berada di Purwakarta, kasus langsung dilimpahkan ke Polres Purwakarta. Dalam sistem hukum kita, pelimpahan kasus antar daerah sering lebih cepat daripada pelimpahan anggaran antar instansi.

“Pelaku berinisial H (27) ditangkap di salah satu retail Rest Area KM 72A,” ujar Nazal, memastikan bahwa kejahatan ini tidak dilakukan di lorong gelap, melainkan dalam lingkaran dunia kerja sehari-hari.

Kasus Dina adalah potret suram kehidupan buruh ritel yang hidup dalam tekanan, tanpa perlindungan berarti. Hubungan atasan-bawahan yang seharusnya profesional berubah menjadi tragedi, dengan sungai sebagai saksi terakhir.

Kita sering bicara tentang keamanan publik, tapi jarang membahas keamanan di tempat kerja. Di negeri ini, siapa sangka tempat curhat bisa jadi tempat terakhir, dan kardus bukan lagi wadah barang tapi bukti betapa murahnya nyawa pekerja perempuan.(Laela)

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow