LOCUSONLINE, GARUT – Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut Kamis pagi terasa agak berbeda. Bukan karena antrean layanan panjang, tapi karena di lantai tiga sedang berlangsung pelatihan story telling dan pitching bagi pelaku usaha perempuan.
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, itu mengajarkan satu hal penting: bahwa bercerita dengan baik tak cuma untuk dongengin anak, tapi juga buat meyakinkan investor.
“Perempuan-perempuan di dalam keluarganya harus hebat, di luar itu pun harus hebat,” ujar Wabup tegas kalimat yang bisa jadi kutipan abadi di seminar mana pun, dari parenting sampai startup pitching night.
Putri berharap perempuan Garut bisa menyeimbangkan antara bisnis dan tanggung jawab rumah tangga. Sebuah misi yang mulia sekaligus multitasking level dewa, mengingat sebagian masih berjuang menyeimbangkan antara harga cabai dan ongkos sekolah.
Wabup juga mengakui masih banyak pelaku usaha yang jago bikin produk tapi belum bisa menjualnya.
“Kadang orangnya cuma bisa buat produk, tapi nggak bisa memasarkan,” katanya.
Dugaan Kasus Alih Fungsi Lahan, Polres Garut Periksa Sejumlah Saksi dan Hadirkan Saksi Ahli
Pemerintah pun berjanji memberi bekal tambahan, bekal ini, sayangnya, belum termasuk wifi cepat dan pembeli loyal dua hal yang lebih langka dari seminar gratis tanpa absen foto.
Dukungan Pemkab, lanjut Putri, juga akan berupa kemudahan perizinan untuk produk berkualitas. Janji ini disambut antusias oleh peserta, sebagian mungkin sambil mengingat pengalaman pahit menunggu tanda tangan izin yang “besok-besok aja”.
Ketua Garut Creativepreneur Community (GCC), Sri Mulyaningsih, mengungkapkan 30 peserta terpilih dari 98 pendaftar.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”















