Kepada para pengusaha yang menjadikan sungai sebagai sumber cuan, Dedi punya pesan pendek tapi tajam: “Sadarlah, itu salah.”
Meski nada suaranya keras, Dedi menjamin pemerintah tetap mengikuti prosedur. “Pembongkaran akan dilakukan sesuai aturan, lengkap dengan surat peringatan. Tidak ada alasan pura-pura tidak tahu,” katanya.
Dengan gaya khasnya yang campuran antara marah dan santai, Dedi menutup pesannya: “Sungai bukan tempat investasi properti. Ia tempat kehidupan mengalir. Jadi kalau ada yang masih bandel, bersiaplah air bisa tenang, tapi pemerintah tidak.”*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














