Perlawanan ini juga digaungkan lewat lagu “Macan Besi,” karya Wahyu Hidayat. Baris liriknya tak lagi sekadar motivasi, tapi deklarasi:
Satu kawan disentuh, seribu tangan bergemuruh
Kami tak cari musuh, hanya laksana satu tubuh
Lawan! Takkan kubiarkan pekik ini mati
Walau tirani datang hendak menghakimi
Bagi FSPMI, ancaman PHK dan kriminalisasi bukan sekadar masalah teknis, tapi penghinaan terhadap sejarah Garut sebagai tanah lahir pergerakan.
Di medan lain, FSPMI melalui Jamkeswatch tetap memantau kebijakan publik, terutama soal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mereka menolak kebijakan yang membebani rakyat kecil seperti kenaikan iuran BPJS dan penerapan KRIS. Tuntutannya jelas: cari solusi fiskal yang waras, bukan tinggal menambah tagihan rumah sakit buat masyarakat.
Aksi di Garut dan advokasi JKN dianggap sebagai satu paket perjuangan melawan intimidasi perusahaan dan kebijakan negara yang dirasa timpang. Semua demi satu prinsip yang sudah lama jadi mantra FSPMI orang miskin boleh sakit, tapi jangan dipaksa bangkrut duluan.
*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









