“Ini bantuan besar. Kami berharap semua anggota kelompok bisa merasakan manfaatnya,” katanya.
Ia menambahkan, perbaikan irigasi ini menjadi bukti bahwa pemerintah masih peduli terhadap nasib petani. Ketika air lancar, panen melimpah, ekonomi bergerak rumus sederhana yang sudah dihafal petani sejak lama, hanya tinggal menunggu realisasinya.
“Kami sangat berterima kasih. Semoga ini jadi langkah nyata untuk mendorong perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian padi,” tuturnya.
Odih juga menegaskan bahwa setelah irigasi berfungsi optimal, pihaknya masih memiliki satu kebutuhan penting yang belum pernah mereka dapatkan sejak kelompok ini berdiri: mesin traktor. Selama 15 tahun, mereka masih menyewa dari desa lain. Dan seperti biasa, kalau masa tanam berjamaah, antreannya bisa bikin emosi naik duluan sebelum air sawah naik.
“Ke depannya kami berharap bisa dapat bantuan mesin traktor, supaya kami tidak perlu sewa lagi,” ujar Odih.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









