Kepala MAS Plus Al Mujammil Cisurupan, Iik Ikbal, S.H.I., S.Pd., mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap pengalaman belajar di kampung adat dapat membekali siswa dengan sikap menghargai keberagaman budaya dan mendorong lahirnya karya tulis bermakna.
“Apa yang dipelajari hari ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal,” katanya.
Melalui kunjungan ini, MAS Plus Al Mujammil menegaskan bahwa studi tour bukan sekadar kegiatan luar kelas, melainkan pembelajaran hidup yang menghubungkan pengetahuan akademik dengan pengalaman nyata. Interaksi langsung dengan masyarakat adat diharapkan menumbuhkan kesadaran, pemahaman, dan rasa hormat siswa terhadap keberagaman budaya Indonesia.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









