BisnisSubang

VinFast Tunjukkan Kesiapan Bersaing di Pasar EV Indonesia dengan Strategi Ekosistem Terpadu

rakyatdemokrasi
×

VinFast Tunjukkan Kesiapan Bersaing di Pasar EV Indonesia dengan Strategi Ekosistem Terpadu

Sebarkan artikel ini
VinFast Tunjukkan Kesiapan Bersaing di Pasar EV Indonesia dengan Strategi Ekosistem Terpadu locusonline featured image
Chief Executive Officer VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto. Foto: detikcom

Dengan posisi peringkat ke-6 di Indonesia, VinFast tidak berhenti pada penjualan mobil listrik. Strategi jangka panjang mereka adalah membangun infrastruktur dan layanan komprehensif untuk menciptakan “lingkungan hijau” yang mandiri bagi konsumen.

[Locusonline.co, Denpasar] – Merek mobil listrik asal Vietnam, VinFast, terus memperkuat penetrasi pasar Indonesia dengan visi yang melampaui sekadar produksi kendaraan. Dalam keterangan di Denpasar, Bali, Sabtu (20/12), Chief Executive Officer VinFast Indonesia Kariyanto “Kerry” Hardjosoemarto menegaskan ambisi perusahaan untuk membangun sebuah ekosistem bisnis hijau yang komprehensif di Indonesia.

tempat.co

“Ketika masyarakat Indonesia mendengar nama VinFast, kami ingin mereka memikirkan bukan hanya satu produk mobil, melainkan sebuah ekosistem,” ujar Kerry. Pernyataan ini menegaskan pergeseran strategi dari sekadar pemain otomotif menjadi penyedia solusi mobilitas elektrik yang terintegrasi.

Strategi Pilar Utama: Kemitraan dan Diversifikasi Produk

Untuk mewujudkan visi ekosistem tersebut, VinFast mengandalkan dua strategi utama: penguatan jaringan kemitraan dan diversifikasi produk. Pendekatan ini bertujuan mengatasi hambatan klasik kepemilikan kendaraan listrik, seperti keterbatasan infrastruktur pengisian daya dan tingginya harga pembelian awal.

1. Membangun Jaringan Kemitraan Strategis

VinFast secara agresif memperluas kolaborasi dengan berbagai pemain kunci. Langkah ini tidak hanya untuk memperluas jangkauan penjualan, tetapi juga untuk membentuk fondasi ekosistem yang solid. Beberapa kemitraan strategis yang dijalin meliputi:

  • Perusahaan Transportasi Ramah Lingkungan: Misalnya, kolaborasi dengan Green SM dalam bidang transportasi umum dan logistik.
  • Jaringan Pengisian Daya: Bekerja sama dengan V-Green, perusahaan penyedia infrastruktur pengisian baterai, untuk memperluas jaringan stasiun pengisian daya (SPKLU).
  • Lembaga Keuangan: Menjalin kemitraan dengan perbankan dan institusi keuangan untuk menyediakan skema pembiayaan yang menarik bagi calon konsumen.
  • Jaringan Dealer dan Layanan: Memperkuat kehadiran fisik melalui jaringan dealer dan layanan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Bersama-sama, kemitraan ini membentuk sebuah ekosistem hijau yang utuh di bawah payung Vingroup,” tambah Kerry.

2. Diversifikasi Produk dan Inovasi Model Bisnis

Selain memperkuat kemitraan, VinFast juga berinovasi dalam hal produk dan model kepemilikan. Langkah ini bertujuan menjangkau segmen pasar yang lebih luas dengan beragam kebutuhan dan kemampuan finansial.

  • Ragam Produk: Perusahaan tidak hanya mengandalkan satu tipe kendaraan, tetapi memperkenalkan rangkaian produk yang beragam, mulai dari skuter listrik, mobil penumpang, hingga kendaraan komersial.
  • Program Berlangganan Baterai: VinFast menerapkan terobosan program berlangganan baterai. Model ini memisahkan harga bodi kendaraan dengan baterai, sehingga harga pembelian awal menjadi lebih terjangkau. Konsumen kemudian membayar biaya berlangganan untuk penggunaan baterai, yang sering kali mencakup layanan pergantian dan pemeliharaan. Ini adalah strategi utama untuk “menegakkan kendaraan listrik kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Kerry.

Prestasi dan Posisi di Pasar Indonesia

Strategi ekosistem yang dijalankan VinFast mulai menunjukkan hasil nyata dalam penetrasi pasar. CEO VinFast Indonesia, Kerry, dengan bangga mengumumkan pencapaian posisi perusahaan hingga November 2025.

“Hingga November 2025, VinFast dengan banggu menempati peringkat ke-6 dari 30 merek kendaraan listrik di pasar Indonesia,” ujarnya.

Pencapaian ini signifikan, mengingat persaingan di pasar mobil listrik Indonesia semakin ketat dengan kehadiran pemain lama dan baru. Posisi ke-6 ini menunjukkan bahwa produk dan strategi VinFast mulai diterima oleh konsumen Indonesia.

Analisis dan Tantangan ke Depan

Ambisi VinFast untuk membangun ekosistem merupakan langkah yang strategis dan visioner dalam industri EV. Ekosistem yang terintegrasi—mulai dari produksi, pembiayaan, pengisian daya, hingga layanan purna jual—adalah kunci untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik secara massal. Strategi ini selaras dengan tren global di mana nilai sebuah merek mobil listrik tidak lagi hanya pada kendaraannya, tetapi pada pengalaman dan kemudahan kepemilikan secara keseluruhan.

Namun, jalan menuju dominasi ekosistem tidak tanpa tantangan. Persaingan akan semakin sengit, tidak hanya dengan sesama produsen kendaraan listrik murni, tetapi juga dengan raksasa otomotif konvensional yang sedang bertransformasi. Selain itu, keberhasilan sangat bergantung pada kecepatan ekspansi infrastruktur pengisian daya dan daya tarik model bisnis inovatif seperti berlangganan baterai di mata konsumen Indonesia.

Dengan komitmen untuk membangun ekosistem hijau yang mandiri, VinFast telah menempatkan diri bukan sekadar sebagai importir kendaraan, tetapi sebagai pemain jangka panjang yang ingin berkontribusi pada transformasi transportasi berkelanjutan di Indonesia. Perkembangan strategi ini tentu akan menjadi salah satu cerita menarik yang layak diikuti dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia. (**)

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow