Dengan kata lain, libur boleh, tapi tanggung jawab tetap melekat. Pemkab Garut menegaskan tidak ingin ada kekosongan pelayanan hanya karena pejabat ikut arus liburan.
Tak hanya mengatur internal, Pemkab Garut juga menyampaikan pesan kepada masyarakat dan wisatawan yang menghabiskan libur Nataru di Garut. Mengingat cuaca ekstrem yang masih mengintai, pengunjung destinasi wisata alam, khususnya kawasan pantai Garut Selatan, diminta ekstra waspada.
“Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan memaksakan wisata jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” imbau Nurdin.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Garut berharap libur akhir tahun tetap berjalan aman, pelayanan publik tidak ikut cuti, dan pejabat benar-benar hadir saat masyarakat membutuhkan bukan hanya hadir di baliho.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”












