DaerahNewsPemerintahPurwakarta

Pengembangan Komoditas Unggulan Hasil Pertanian di Purwakarta Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

×

Pengembangan Komoditas Unggulan Hasil Pertanian di Purwakarta Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa

Sebarkan artikel ini
Pengembangan Komoditas Unggulan Hasil Pertanian di Purwakarta Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pj. Bupati Purwakarta Benni Irawan

LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Dalam upaya mengembangkan komoditas unggulan hasil pertanian, sekaligus merespons arahan dari Benni Irwan, Penjabat (Pj) Bupati, dan Norman Nugraha, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, memimpin langkah untuk setiap desa di Purwakarta memiliki setidaknya satu produk komoditas unggulan. Hal ini disampaikan kepada awak media di Purwakarta pada Kamis (18/07/2024).

“Setiap desa minimal harus memiliki satu produk unggulan hasil pertanian, hal ini dapat mendorong ekonomi desa yang pada gilirannya akan menggerakkan perekonomian daerah,” ujar Midan.

Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan ratusan hektar lahan persawahan untuk pengembangan tujuh komoditas unggulan hasil pertanian guna memperkuat perekonomian di daerah pedesaan.

Midan menjelaskan bahwa tujuh komoditas unggulan yang akan dikembangkan meliputi buah durian, rambutan, melon, pisang, bawang merah, tomat, dan kacang panjang.

“Pengembangan tujuh komoditas ini mengikuti kesuksesan komoditas buah Manggis Wanayasa yang telah berhasil merambah pasar Nasional dan Internasional,” tambah Midan.

Komoditas durian akan dikembangkan di desa-desa di 11 Kecamatan, antara lain Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta, dan Darangdan.

“Sementara untuk komoditas rambutan akan dikembangkan di lima Kecamatan, yaitu Cibatu, Campaka, Bungursari, Babakancikao, dan Purwakarta,” ungkapnya.

Proyek pengembangan komoditas pisang akan dilakukan di lima Kecamatan, seperti Bojong, Sukasari, Maniis, Kiarapedes, dan Pondoksalam.

Selain itu, komoditas unggulan lainnya seperti cabe dan tomat akan dikembangkan di empat Kecamatan, sementara kacang panjang akan fokus dikembangkan di tiga Kecamatan.

Midan menegaskan bahwa pengembangan komoditas unggulan ini bertujuan untuk memajukan sektor pertanian di Purwakarta dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Pewarta: L:aela

Editor: Red

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca