LOCUSONLINE, GARUT – Pemilihan bupati dan wakil bupati Garut akan segera dilaksanakan dalam waktu kurang dari 150 hari. Saat ini, partai politik mulai melakukan perhitungan untuk menentukan kandidat terbaik dan menjalin koalisi untuk mencari pasangan yang tepat bagi calon yang mereka usung.
Meskipun sudah memasuki pertengahan bulan Juli 2024, kurang dari 150 hari belum ada pasangan calon yang secara resmi dideklarasikan untuk bertarung dalam Pilbup Garut 2024. Namun, beberapa tokoh telah mulai mendapatkan surat tugas dan rekomendasi dari partai politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan.
Contohnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, didukung oleh PDI untuk maju sebagai calon wakil bupati. Nadiman dan Enjang Tedi, yang ditugaskan oleh PAN, juga turut serta dalam Pilkada Garut.
Pengusaha muda Luthfianisa Putri Karlina dipastikan akan didukung oleh NasDem dalam Pilbup Garut 2024 setelah menerima surat rekomendasi dari partai tersebut. Meskipun sudah mendapat rekomendasi, Putri Karlina belum mengungkap siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilkada Garut.
Beberapa nama seperti Nadiman, Rektor Uniga Abdusy Syakur, dan politisi Gerindra, Deden Galih, disebut-sebut memiliki peluang untuk mendampingi Putri. Namun, pasangan yang ideal belum terlihat dengan jeta.
Putri Karlina menyatakan bahwa kriteria utama untuk pasangannya adalah visi-misi terkait pembangunan Garut ke depan. Dia juga menekankan pentingnya pasangannya memahami kebutuhan anak muda di Garut.
Selain itu, nama Yudi Rusmana Darajat juga disebut-sebut sebagai calon pasangan Putri Karlina di Pilbup Garut 2024. Isu ini muncul setelah keduanya terlibat dalam beberapa diskusi politik dan kepemudaan di Kabupaten Garut.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues