LOCUSONLINE.CO – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat di Kabupaten Garut, menjadi perbincangan warga masyarakat. Pasalnya, ditengah himpitan ekonomi yang semakin memperihatinkan, kekayaan sejumlah pejabat malah meningkat drastis.
Contohnya saja kekayaan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Berdasarkan informasi yang dilansir dari media Kompas.com, tahun 2020, harta kekayaan Rudy mengalami kenaikan. Nilai kekayaanya Rp 17.561.000.000 dan naik menjadi Rp 18.321.491.590.
Pada tahun 2020, Rudy membeli satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 750 juta dan membeli tanah di empat lokasi senilai Rp 650 juta. Meski Pandemi Covid, pada tahun 2021, Rudy masih bisa menambah kekayaannya sebesar Rp 1 miliar dari Rp 18.321.491.590 di tahun 2020, menjadi Rp 19.361.305.
Penambahan kekayaan berasal dari kepemilikan satu lahan yang berada di kawasan Garut Kota dengan luas mencapai 677 meter persegi yang nilainya mencapai Rp 3 miliar.
Sementara, tahun 2022 harta kekayaan Rudy menjadi 19.726.388.813 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 365 juta atau meningkat 1,89 persen dibanding 2021.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui, ada kenaikan harta kekayaan miliknya yang dilaporkan ke LHKPN sebesar Rp 300 juta lebih dan total kekayaan yang dilaporkannya mencapai Rp 19 miliar lebih. “Terakhir saya laporan LHKPN itu Februari 2023, jumlahnya Rp 19 miliar lebih, nambah 300-an,” jelas Rudy kepada wartawan saat ditemui di kantor Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Garut, Selasa (14/3/2023).
Penyakit Hydrocephalus Warga Garut
Sementara itu, kenaikan harta kekayaan orang nomor satu di Kabupaten Garut ini berbanding terbalik dengan kondisi salah satu keluarga di Kp. Sukasari RT/RW 002/005 Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues