LOCUSONLINE, GARUT – 2.072 Karyawan PT Danbi Internasional Kehilangan Pekerjaan: Ribuan karyawan PT Danbi Internasional, perusahaan manufaktur bulu mata di Jalan Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, mendadak kehilangan pekerjaan setelah perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Sejak Rabu (19/2/2025), seluruh aktivitas manajemen dan produksi di pabrik resmi dihentikan, meninggalkan lebih dari 2.000 pekerja dalam ketidakpastian.
Sejak pagi, ribuan karyawan berkerumun di depan gerbang perusahaan, menunggu kejelasan atas nasib mereka. Berbagai reaksi pun terlihat, mulai dari yang menangis histeris, duduk termenung, hingga berteriak menuntut hak-hak mereka.
Berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 345/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 10 Februari 2025, PT Danbi Internasional dinyatakan pailit, dan seluruh asetnya kini berada di bawah pengawasan tim kurator.
Selain ancaman PHK massal, para karyawan juga menghadapi masalah gaji yang belum dibayarkan. Seharusnya, upah mereka diterima setiap tanggal 20, tetapi dengan keputusan mendadak ini, belum ada kepastian kapan mereka akan mendapatkan hak mereka.
Pihak manajemen hanya mengizinkan perwakilan karyawan masuk ke dalam area perusahaan untuk mengambil barang-barang pribadi, tanpa ada kejelasan mengenai pesangon maupun pembayaran gaji.
Dede, salah satu karyawan, menyatakan bahwa perusahaan memiliki utang besar. “Katanya sih utangnya besar, tapi wallahualam. Yang jelas, kemarin sore kami masih produksi. Tiba-tiba hari ini langsung disegel. Jadi saya tidak masuk kerja karena sudah tahu ada penyegelan,” ujar Dede.
