LOCUSONLINE, GARUT – Babinsa Koramil 1108/Kadungora, Kodim 0611/Garut, Serka Yusup Alwajah, melakukan monitoring penyerapan gabah hasil panen petani di Desa Cipareuan, Kecamatan Cibuk, pada Minggu (25/5/2025), sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan monitoring dilaksanakan di lahan pertanian milik Sarifudin, petani asal Kampung Lembur Kulon RT 02 RW 02, yang memanen Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 11,235 ton. Peninjauan ini turut melibatkan Adan Ramadan dari CV. Do’a Sepuh, mitra Bulog yang ditunjuk untuk menyerap hasil panen petani.
Kehadiran mitra Bulog merupakan bentuk kolaborasi antara TNI, petani, dan pihak swasta dalam menjaga kestabilan harga gabah dan memastikan hasil panen terserap optimal. Babinsa Serka Yusup menegaskan, pendampingan oleh TNI bertujuan untuk memberikan rasa aman sekaligus mendorong produktivitas pertanian di tingkat desa.
“Kami hadir langsung di lapangan untuk memastikan hasil panen petani terserap oleh mitra yang tepat, sebagai bentuk nyata kontribusi TNI dalam mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Serka Yusup.
Kepala Desa Cipareuan, Nandang Mulyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara Babinsa dan petani di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Pemerintah desa sangat mendukung program swasembada dan kemandirian pangan. Kami berpihak pada petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan. Kegiatan seperti ini harus terus diperkuat demi kemajuan pertanian desa,” kata Nandang.
