ArtikelDaerahGarutNews

Bupati Garut Minta Mahasiswa Ikut Selesaikan Masalah Kompleks, Pemerintah Siapkan Kursi Penonton

bhegins
×

Bupati Garut Minta Mahasiswa Ikut Selesaikan Masalah Kompleks, Pemerintah Siapkan Kursi Penonton

Sebarkan artikel ini
Aktivis mahasiswa garut
Silaturahmi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas se-Kabupaten Garut (di bawah naungan Kemendiktisaintek) dengan Bupati Garut di Ruang Rapat Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, pada Selasa (7/10/2025).

“Pemerintah Kewalahan, Mahasiswa Banyak Ide Gratis, solusinya bukan hanya dengan diskusi, tapi palu kebijakan yang kuat dan konsisten. Namun, dengan pemerintah yang mengaku kewalahan, beban itu kini pelan-pelan dialihkan ke mahasiswa”

LOCUSONLINE, GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi secara aktif dalam menghadapi berbagai persoalan kompleks yang selama ini membelenggu Kabupaten Garut.

tempat.co

Ajakan ini disampaikan saat pertemuan silaturahmi dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas se-Kabupaten Garut (di bawah naungan Kemendikbudristek) di Ruang Rapat Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (7/10/2025).

Bupati Abdusy Syakur menegaskan, masalah Garut yang telah “membatu” tidak mungkin diselesaikan hanya oleh pemerintah. Diperlukan komunikasi dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk mahasiswa yang dianggap memiliki idealisme, kecanggihan berpikir, dan rasa tanggung jawab sebagai calon pemimpin bangsa.

“Garut memiliki masalah yang kompleks dan rumit, dan itu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Masalah ini sudah lama, untuk mengatasinya perlu komunikasi dan kolaborasi dari semua pihak,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan keinginannya untuk mendengar pandangan mahasiswa mengenai akar persoalan Garut, guna melengkapi perspektif pemerintah yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

“Kita tidak boleh hanya memandang dari perspektif kita saja. Saya juga ingin masukan dari adik-adik semua, bagaimana kalian melihat masalahnya, lalu kita cari solusi dan selesaikan satu per satu,” ucapnya.

Baca Juga : PT JIL Diduga Kuat Langgar Aturan, GLMPK Siap Geruduk DPRD Garut: “Kami Akan Bawa Tiga Keranda Mayat”

Bupati mencontohkan salah satu persoalan sosial yang mendesak, yaitu tingginya angka perceraian. Berdasarkan data yang diterimanya, hingga September 2025 tercatat sekitar 6.000 gugatan cerai di Garut.

“Ini sesuatu yang tidak ideal. Pemerintah juga punya keterbatasan,” tuturnya.

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Pemkab Garut mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) GRADASI yang diikuti sekitar 225 mahasiswa. Ia optimistis mahasiswa memiliki potensi besar dalam membawa perubahan.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

đź”— Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow