“Kereta cepat memang sudah meluncur, tapi penyelidikan KPK tampak masih antre di stasiun pemberangkatan. Jika proyeknya disebut Whoosh karena kecepatannya, maka kasusnya mungkin pantas disebut Whooshless melaju pelan, penuh tikungan, dan berhenti di setiap perlintasan kepentingan.”
LOCUSONLINE, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, Whoosh, masih terus melaju setidaknya di atas kertas. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Rabu (29/10/2025), untuk menepis isu bahwa lembaga antirasuah itu “takut” menelusuri proyek prestisius nan sensitif tersebut.
“Penyelidikan perkara ini saat ini masih terus berprogres,” ujar Budi mantap, meski publik mulai bertanya-tanya apakah progres itu secepat nama proyeknya: Whoosh!
Menurut Budi, KPK masih mengumpulkan bukti dan petunjuk terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek yang dulu dijanjikan akan mengangkut rakyat dan martabat bangsa sekaligus.
“Kami bekerja secara profesional dan transparan,” katanya, sebelum menambahkan kalimat sakral khas lembaga itu: “Nanti akan kami sampaikan perkembangannya secara berkala.”
Sayangnya, “berkala” di KPK bisa berarti apa saja mingguan, bulanan, atau menunggu pergantian presiden berikutnya.
Baca Juga : GLMPK: Besok PT. JIL Wajib Pasang Pembatas Sesuai Hasil Ukur dan Kesepakatan
Budi mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi tambahan kepada KPK. “Kalau ada data, silakan disampaikan,” ujarnya. Sebuah undangan terbuka yang terdengar seperti: tolong bantu kami mencari jarum di tumpukan beton.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









