LOCUSONLINE, BELORA – Pemerintah Kabupaten Blora mengadakan rapat koordinasi dengan Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah di ruang pertemuan Setda. Selasa 27/ 02/ 2024
Bupati Arief Rohman menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora. “Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi adalah proses penilaian yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengevaluasi kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh suatu entitas pemerintah,” jelasnya.
Selain peningkatan secara internal, Bupati Arief juga berharap bahwa hal ini akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Bupati Arief mengungkapkan harapannya agar tujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dapat tercapai dengan baik. Ia juga meminta Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah yang hadir untuk memberikan pengarahan, saran, dan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Blora.
“Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Blora. Kami berterima kasih atas pendampingan yang telah diberikan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, mohon berikan arahan kepada kami,” ujar Bupati Arief.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Tri Handoyo, menjelaskan bahwa SPIP bertujuan untuk perbaikan perencanaan.
“Terima kasih Pak Bupati atas sambutannya. Perlu diketahui, salah satu tujuan SPIP adalah perbaikan perencanaan secara berkelanjutan,” ucap Tri Handoyo.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues