LOCUSONLINE, BOGOR- Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, telah berhasil membuka tabir jaringan selebgram prostitusi yang mencakup wilayah Kota Bogor, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan. Rabu, 13/ 3/ 2024
Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso, Kepala Polresta Bogor Kota, pada hari Rabu mengungkapkan bahwa timnya telah menangkap seorang laki-laki berinisial DT (26 tahun), yang berperan sebagai pengelola dalam jaringan ini. DT ditangkap di sebuah hotel di Kota Bogor pada akhir Februari 2024.
Bismo menjelaskan bahwa pelaku menggunakan media sosial, khususnya WhatsApp, sebagai platform untuk menawarkan layanan. Setelah kesepakatan tercapai, pelaku akan mengantarkan wanita atau korban ke hotel dan menunggu di sana.
Menurut Bismo, pelaku menetapkan tarif yang beragam untuk setiap konsumen, mulai dari tarif sebesar Rp1 juta untuk sekadar menemani minum, Rp3 juta hingga Rp15 juta untuk short time (durasi pendek), dan Rp10 juta hingga Rp30 juta untuk long time (durasi panjang).
Baca Juga: Siswi Kelas 7 di Garut Digagahi Berkali-kali Oleh Gurunya Hingga Hamil
Berdasarkan keterangan pelaku, konsumen yang dilayani oleh wanita-wanita ini berasal dari kalangan menengah ke atas.
“Dari tahun 2019 hingga 2024, pengelola ini telah meraih keuntungan sekitar Rp300 juta untuk memenuhi gaya hidupnya,” kata Bismo.
Komisaris Polisi Lutfi Olot Gigantara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, menambahkan bahwa pelaku memiliki sekitar 20 wanita yang terlibat dalam praktik prostitusi online ini.
Wanita-wanita ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari selebgram, putri kebudayaan, hingga caddy.
Editor: Red
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues