LOCUSONLINE, GARUT – Setelah sepekan terakhir, nelayan tidak dapat melaut karena cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akhirnya Satpolairud Polres Garut mengumumkan bahwa sejumlah nelayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai kembali melaut untuk mencari ikan setelah cuaca kembali normal.
“Cuaca sudah normal, ada beberapa nelayan yang mencoba melaut, meskipun jumlahnya masih sedikit,” kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya.
Ia menjelaskan bahwa selama sepekan terakhir, cuaca di pesisir pantai selatan Garut sangat ekstrem dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Hal ini menyebabkan terjadinya pasang air laut yang menghantam pemukiman penduduk di sekitar pantai.
Akibat kondisi cuaca buruk tersebut, nelayan di Kabupaten Garut tidak berani melaut karena khawatir akan membahayakan keselamatan mereka. Namun sejak Senin (18/3), cuaca kembali cerah dan angin mulai landai, meskipun gelombang laut masih tinggi.
“Nelayan di Garut memperkirakan bahwa pada bulan Maret ini angin akan mulai mereda, tetapi masih banyak yang ragu untuk melaut karena khawatir cuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrem lagi,” ujar Anang.
Ia juga menjelaskan bahwa nelayan di selatan Garut masih khawatir dengan datangnya angin barat, seperti yang terjadi sebelumnya yang menghantam perahu nelayan di pesisir pantai.
Terkait dengan kondisi kawasan wisata pantai di Garut, Anang mengatakan bahwa saat ini masih sepi pengunjung, tetapi aktivitas masyarakat di pesisir pantai terlihat normal.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues