Dalam sebuah vidio yang beredar, Dengan Nada Sinis dan Arogan ketua DPRD Garut, Euis Ida Telah menghina dan Merendahkan Profesi Guru dengan Ngatain Seorang Pendemo “Sok Nangisna Sing Sae (Silakan Nangisnya yang Bagus)”. Sontak Ucapan Euis Ida Itu Diteriaki oleh Pendemo dengan Menyebut “Anggota Dewan Hasil Nyuap, Ijazahnya dapat Nembak,” Teriak para pendemo.
“Sekolahnya dimana, ijazah na nembak nya” kata orang dalam vidio tersebut
LOCUSONLINE, GARUT – Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Kabupaten Garut, Ma’mol Abdul Faqih, akan mengambil langkah lanjutan terkait ucapan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang dinilai telah menyakiti guru honorer yang tengah melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD pada Jumat (14/6/2024).
“Kita akan mengambil tindakan lanjutan, termasuk melaporkan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah ke MKD DPRD Garut atau Badan Kehormatan (BK). Ucapannya telah menyinggung dan menyakiti ribuan guru honorer,” ungkap Ma’mol Abdul Faqih, pada Sabtu (15/6/2024).
Beliau menjelaskan bahwa selain rencana pelaporan ke BK DPRD Garut, Fagar Garut juga akan mengajukan pengaduan kepada DPP Partai Golkar dan melaporkan kasus ini ke Dewan Etik Partai Golkar yang berada di DPP pada Rabu (19/6/2024).
“Kami akan bertolak ke Jakarta dan melaporkan ke Dewan Etik Partai Golkar. Ini langkah kami yang telah merasa terluka akibat pernyataan Ketua DPRD,” ungkapnya.
Selain gesekan yang terjadi selama aksi demonstrasi, terdapat klarifikasi dari Ketua DPRD Euis Ida Wartiah di sebuah media online yang menggambarkan adegan pura-pura menangis. Padahal, guru tersebut tengah merasakan rasa sakit pada lambung.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues