LOCUSONLINE, JAKARTA – Tekankan Pentingnya Pencegahan Food Loss and Waste: Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan memperkuat tata kelola sistem pangan guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi.
“Dalam upaya antisipasi kerawanan pangan, Bapanas melakukan berbagai langkah strategis, baik di tingkat pusat dan daerah melalui kegiatan kewaspadaan pangan yang terkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Bapanas Kelik Budiana dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Kelik menjelaskan bahwa kegiatan kewaspadaan pangan di tingkat pusat dan daerah dilaksanakan melalui tiga kegiatan prioritas:
1. Penyusunan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG): SKPG disusun secara periodik oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai alat early warning system dalam menetapkan dasar kebijakan pangan dan gizi.
2. Gerakan Selamatkan Pangan (GSP): GSP bertujuan untuk mencegah dan mengurangi food loss and waste bersama pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, khususnya 15 Provinsi pelaksana dekonsentrasi GSP.
3. Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS): GENIUS mendukung Generasi Emas 2045 pada 10 provinsi dan 30 kabupaten/ kota dengan penerima manfaat sebanyak 17.000 siswa di 90 sekolah dasar.
Kelik mengapresiasi 13 Provinsi dan 15 Kab/Kota yang telah menetapkan Surat Edaran untuk mendorong Gerakan Selamatkan Pangan untuk Cegah Susut dan Sisa Pangan menuju tata kelola pangan yang berkelanjutan. Apresiasi tersebut juga diberikan kepada daerah yang telah mereplikasi GENIUS melalui APBD serta memperkuat pelaksanaan GSP dan SKPG melalui APBD.
