“Mengingatkan kembali kepada KPK agar dalam penegakan hukum untuk memberantas korupsi tidak tebang pilih, tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah, siapapun sama di muka hukum termasuk mantan Presiden Joko Widodo,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, kepada wartawan melalui keterangannya, Selasa (7/1/2025).
Selain Ray Rangkuti, di lokasi juga tampak akademisi UNJ Ubedillah Badrun, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto, dan sejumlah aktivis lainnya.
Desakan dari para aktivis dan pakar hukum ini menunjukkan pentingnya KPK untuk menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel dalam menangani setiap kasus dugaan korupsi, termasuk kasus yang melibatkan mantan pejabat negara.
Editor: Bhegin
