“Hasil listing Sensus Ekonomi (SE 2016) menunjukkan bahwa Kota Depok adalah kota yang digerakkan oleh sektor perdagangan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, industri pengolahan, dan real estate,” katanya.
“Seluruh sektor ini tentunya akan berdampak pada tingkat ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Lombok Utara Keluar dari Daerah Tertinggal
Sementara itu, di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga mencatatkan hasil positif dengan penurunan persentase penduduk miskin dan keluarnya wilayah tersebut dari daerah tertinggal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Lombok Utara pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 1,84 persen, dari 25,80 persen di tahun 2023 menjadi 23,96 persen.
“Angka kemiskinan pada 2022 sebesar 25,93 persen menjadi 25,80 persen pada 2023 dan pada 2024 angka kemiskinan menjadi 23,96 persen,” kata Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu dalam sidang paripurna DPRD Lombok Utara, Senin.
Selain itu, indeks pembangunan manusia di Lombok Utara juga meningkat dari 68,02 pada tahun 2023 menjadi 68,64 pada tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 0,62 persen.
“Capaian kinerja pemerintah daerah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas yang dapat dilihat dari data,” ujar Djohan.
Djohan menambahkan bahwa capaian pendapatan daerah Lombok Utara tahun 2024 mencapai Rp1,218 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1,158 triliun.
“Capaian pendapatan daerah pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 15 persen,” katanya.
