Djohan juga menyebutkan bahwa realisasi belanja daerah tahun 2024 mencapai Rp1,08 triliun, dengan sisa lebih pembiayaan (Silpa) sebesar Rp149,97 miliar.
“Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Lombok Utara,” ujar Djohan.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan peran serta dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak untuk memberikan kontribusi guna mendapatkan hasil yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Bhegin
