LOCUSONLINE, CIAMIS – Kades di Ciamis Rela Lepas Jabatan: Dodi Romdani, mantan Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, menjadi perbincangan hangat setelah memutuskan untuk mundur dari jabatannya dan menjadi pekerja migran di Jepang.
Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Dodi ingin memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya dan mewujudkan impiannya untuk merehabilitasi masjid di desanya.
“Insya Allah iktikad dan tujuannya baik, saya ingin nambah rezeki, dan saya punya tujuan ingin merehab masjid (di kampungnya),” ungkap Dodi saat ditemui di rumahnya di Desa Sukamulya, Jumat (14/2/2025).
Dikutip dari Kompas.com, Dodi menuturkan bahwa selama enam tahun menjabat sebagai kepala desa, kebutuhan ekonomi keluarganya semakin meningkat. “Anak semakin besar, butuh biaya juga,” katanya. Motivasi ini mendorongnya untuk kembali bekerja di Jepang, tempat ia pernah mengadu nasib pada tahun 2008-2013.
Keinginan Dodi untuk kembali ke Jepang semakin kuat setelah ia berkomunikasi dengan teman-temannya yang sudah lama bekerja di sana. Salah seorang temannya bahkan mengabarkan bahwa mantan bosnya di Jepang sedang mencari pekerja. Dodi pun memutuskan untuk kembali ke Jepang, meskipun harus melalui proses panjang.
Ia harus menyampaikan niatnya kepada para tokoh masyarakat, perangkat desa, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Sayangnya, Dodi mendapat penolakan karena masa jabatannya sebagai kepala desa saat itu belum selesai.
Dodi akhirnya memutuskan untuk tetap menjabat hingga Oktober 2024, sambil tetap menjaga komunikasi dengan pihak di Jepang dan menyiapkan dokumen keberangkatannya. Pada tahun 2024, kepastian kerja di Jepang akhirnya datang. Dodi pun mengajukan pengunduran diri dan resmi berangkat ke Jepang pada 16 November 2024.
