Setelah bekerja selama 2,5 bulan di Jepang, Dodi terpaksa pulang ke Ciamis karena sakit akibat badai salju dan penyakit influenza. Ia juga ingin meluruskan pemberitaan yang menyebut dirinya tidak menyelesaikan masa jabatan sebagai kepala desa.
“Saya merasa ini harus diluruskan. Kewajiban saya sesuai SK (surat keputusan) dari Bupati Ciamis ialah 6 tahun jabatan kepala desa,” tegasnya.
Meskipun mengalami kendala, Dodi tidak menyesali keputusannya bekerja ke Jepang. Baginya, keberangkatan ke Jepang adalah jalan terbaik untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya sekaligus mewujudkan impiannya untuk merehabilitasi masjid di desanya. Kini, ia bertekad melanjutkan pekerjaannya di Jepang demi masa depan yang lebih baik, baik untuk keluarganya maupun bagi kampung halamannya.
Editor: Bhegin
