LOCUSONLINE, BANDUNG – Tiga mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim yang menamakan diri El Hormigon ini keluar sebagai Juara 1 dalam ajang National Concrete Competition (NCC) 2025, yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana, Bali. rabu, 21 Mei 2025
Melansir berita konstruksimedia.com, Tim El Hormigon terdiri atas Sandra Regina Tambun, Razan Aisyrinata, dan Barra Fatta Abdullah, mahasiswa angkatan 2023 dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB. Mereka berhasil menyisihkan 39 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Lima tim terbaik lolos ke babak final yang digelar di Bali.
Dalam kompetisi tersebut, tim ITB mengusung inovasi pemanfaatan limbah konstruksi, khususnya limbah keramik, sebagai material substitusi beton. Inovasi ini lahir dari kekhawatiran terhadap minimnya regulasi pengelolaan limbah konstruksi di Indonesia yang kian meningkat seiring masifnya pembangunan infrastruktur.
Pendekatan riset mereka didasarkan pada metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) dengan mengombinasikan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), guna menentukan material alternatif terbaik. Hasilnya, limbah keramik dinilai paling optimal sebagai bahan pengganti dalam campuran beton.
“Isu limbah konstruksi belum banyak dibahas serius di Indonesia, padahal pembangunan terus jalan. Kami memilih limbah keramik karena hasil analisis menunjukkan performa paling baik sebagai material substitusi,” jelas Razan.
