LOCUSONLINE, JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, melontarkan kritik keras terhadap dugaan keterlibatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online yang diduga dijalankan dari dalam lingkup Kementerian Kominfo sendiri. Sabtu, 31 Mei 2025
Mahfud secara terang menyoroti peran Adhi Kismanto—tenaga ahli di Kominfo—yang disebut memiliki hubungan langsung dengan aktivitas perjudian digital. Ia menekankan bahwa Adhi bukanlah sosok lepas, melainkan pejabat resmi yang diangkat oleh Menteri Budi Arie.
“Tenaga ahli itu diangkat oleh pejabat yang berwenang. Namanya menteri,” ujar Mahfud dalam video yang beredar pada 30 Mei 2025.
Lebih tajam lagi, Mahfud mempertanyakan bagaimana seorang dengan latar belakang pendidikan tak jelas bisa diberi tanggung jawab dalam sistem digital negara, apalagi jika fasilitas negara kemudian digunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online.
“Kok ceroboh sekali, lalu menggunakan kantor Anda untuk mengoperasikan perjudian?” kritik Mahfud tegas.
Pernyataan Budi Arie yang menyebut Adhi sebagai “ahli IT” dan langsung dipekerjakan tanpa proses seleksi formal, dianggap Mahfud sebagai cerminan bobroknya tata kelola birokrasi di tubuh Kominfo. “Masa gitu cara ngangkat pejabat? Kan ada prosedurnya,” ujarnya dengan nada heran sekaligus geram.
Dalam sorotan Mahfud, persoalan ini bukan sekadar soal individu. Ia menyindir langsung tanggung jawab struktural seorang menteri yang seharusnya mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh aktivitas di bawah kementeriannya.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”