Jika riset ini hanya berujung pada laporan-laporan yang dibiarkan berdebu di laci dinas, maka proyek ini tak lebih dari “magang berjamaah” dengan embel-embel pengabdian. Sementara sistem pelayanan publik tetap tertatih, menunggu giliran generasi baru datang—untuk kembali mengulangi skrip yang sama. (Bhegin)
