“Pansus hak angket DPRD Pati mulai bergerak, sementara Bupati Sudewo memilih bertahan, membuktikan bahwa di politik, yang panas belum tentu melelehkan kursi”
LOCUSONLINE, PATI – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu bersorak lega setelah DPRD Pati membentuk panitia khusus (pansus) hak angket untuk memakzulkan Bupati Sudewo. Lega bukan berarti selesai, sebab prosesnya masih panjang dan kursi bupati tampaknya masih nyaman diduduki.
Koordinator aksi, Supriyono alias Mas Botok, menyebut langkah DPRD ini menjadi angin segar di tengah mandeknya tuntutan warga. “Alhamdulillah, DPRD sudah membentuk pansus hak angket untuk memakzulkan Pak Bupati,” ujarnya di Alun-alun Pati, Kamis (14/8/2025).
Sudewo, yang sebelumnya didemo besar-besaran, menolak mundur dan tidak menandatangani surat pengunduran diri. Pansus kini menjadi jalur resmi yang diharapkan bisa membawa drama ini ke babak paripurna.
“Selama (Sudewo) belum lengser, aksi demo akan tetap ada. Tapi kita maksimalkan dulu proses di DPRD,” tegas Mas Botok, sembari menunjukkan posko pengawal hak angket yang mereka dirikan.
Di tengah sorak-sorai massa, bayangan sidang paripurna masih mengambang di atas kepala DPRD. Sementara itu, Bupati Sudewo tetap duduk di kursinya—mungkin sambil menyiapkan strategi bertahan, atau sekadar menikmati pemandangan dari balkon kekuasaan.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”