Lewat Instagram, RK menuliskan kalimat yang lebih cocok jadi caption sinetron: “Ini adalah fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.”
Laporan RK tercatat di Bareskrim dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Pasal yang dipakai juga tidak main-main: Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 dan/atau Pasal 48 ayat (1), (2) jo Pasal 32 ayat (1), (2), dan/atau Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”