Antusiasme Tinggi dan Peluang Pasar yang Luas
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, melaporkan tingginya minat masyarakat terhadap program ini. Dari lebih dari 500 pendaftar, hanya 60 peserta terpilih yang mengikuti angkatan pertama. Seluruhnya dinyatakan lulus dan kompeten oleh asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Pasar barista di Bandung sangat besar dan terus berkembang. Materi pelatihannya kami rancang komprehensif, mulai dari teknik roasting, manual brewing, pengolahan bahan baku, hingga cara mengembangkan varian minuman baru. Alhamdulillah, semua peserta lulus dengan baik,” lapor Andri.
Komitmen Lanjutan dan Dukungan Jejaring Kerja
Direktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Karya Duta Bandung, Zoelkifl M. Adam, menambahkan bahwa semangat peserta sangat tinggi, tercermin dari tingkat kehadiran yang mencapai 98%. Ia juga memastikan lembaganya akan aktif mendampingi para lulusan.
“Kami akan memfasilitasi mereka dengan jejaring kami di industri F&B Bandung. Tujuannya jelas, agar skill yang sudah didapat tidak menguap, tapi langsung bisa diterapkan di dunia kerja atau menjadi modal berwirausaha,” jelas Zoelkifl.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata, Wakil Wali Kota akan memberikan bantuan modal bagi dua peserta terbaik.
Melihat kesuksesan angkatan pertama, pelatihan akan segera dibuka untuk angkatan berikutnya dengan tambahan kuota 40 peserta hingga akhir November 2025, membuka kesempatan bagi lebih banyak anak muda Bandung untuk terlibat dalam ekonomi kreatif. (**)