“Ini adalah mimpi yang menjadi nyata bagi kami,” kata CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam sebuah video. “Kami sudah lama mengagumi karya Anthropic dan Dario (Amodei, CEO Anthropic), dan ini adalah pertama kalinya kami akan bermitra secara mendalam dengan Anthropic untuk mempercepat pengembangan Claude.”
Kedua perusahaan akan bekerja sama dalam bidang rekayasa dan desain untuk mengoptimalkan model Anthropic agar lebih berkinerja dan efisien, serta mengoptimalkan arsitektur Nvidia untuk beban kerja spesifik Anthropic.
Peta Persaingan AI Semakin Panas
Langkah ini adalah babak baru dalam perang AI yang semakin sengit. Microsoft, yang telah menginvestasikan miliaran dolar ke saingan Anthropic, OpenAI, sejak 2019, seolah sedang memainkan “catur” dengan menempatkan kuda di posisi strategis lain.
OpenAI, yang didirikan sebagai lab riset nirlaba pada 2015, telah menjadi salah satu entitas komersial dengan pertumbuhan tercepat di planet ini setelah meluncurkan chatbot ChatGPT. OpenAI menyelesaikan rekapitalisasi bulan lalu, dan Microsoft secara resmi menguraikan kemitraannya dengan startup tersebut. Microsoft memegang saham di bisnis nirlaba OpenAI yang dinilai sebesar $135 miliar, atau sekitar 27% dari perusahaan.
Anthropic sendiri didirikan pada 2021 oleh mantan eksekutif riset OpenAI, termasuk CEO-nya, Dario Amodei. Perusahaan yang didukung Amazon ini paling dikenal untuk mengembangkan keluarga model bahasa besar (LLM) yang disebut Claude.
“Tidak Ada Lagi Zero-Sum Game”
Meskipun terjadi pergeseran kemitraan, Amazon Web Services (AWS) akan terus menjadi penyedia cloud utama dan mitra pelatihan utama Anthropic, perusahaan tersebut mengonfirmasi.















